HOME
Home » Ayam Pheasant » Golden pheasant » Ayam Golden Pheasant | Asal usul, Karakteristik dan Harga Terbarunya

Ayam Golden Pheasant | Asal usul, Karakteristik dan Harga Terbarunya

Posted at June 24th, 2022 | Categorised in Ayam Pheasant, Golden pheasant

Ayamkalkun.com – Apabila saat ini anda berencana untuk memelihara ayam, golden pheasant adalah salah satu opsi paling menarik untuk dimiliki. Selain tampilannya yang sangat menghibur, ayam ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dipasaran, mereka adalah salah satu jenis ayam hias paling laris saat ini.

Bila anda kini sudah memastikan untuk segera memilikinya, sekilas informasi seputar ayam golden pheasant berikut ini mungkin akan bermanfaat untuk anda simak. Mari ikuti pembahasannya.

ayam golden pheasant
ayam golden pheasant jantan indukan

Informasi Seputar Ayam Golden Pheasant

Golden Pheasant ( Chrysolopus pictus ), juga dikenal sebagai ” Chinese Pheasant “, adalah salah satu spesies ayam pheasant paling populer yang berasal dari China Barat. Habitat alaminya di hutan jenis konifer. Yaitu, hutan yang ber iklim sedang. Dimana ketika musim panas ber suhu hangat dan, dimusim dingin bersuhu sejuk.

Hutan seperti ini adalah rumah bagi beragam tanaman dan pohon-pohon cemara. Hutan jenis konifer ini tidak jauh berbeda dengan iklim daerah tropis seperti indonesia. Bedanya disana memiliki 4 musim, salah satunya musim salju.

Status

Pegar emas ini adalah endemik asli yang termasuk dalam hewan konservasi negara china. Bersama dengan panda merah dan chinese pangolin, statusnya sebagai spesies kelas 2 yang dikategorikan ‘endangered’ ( terancam punah ).

Walaupun kini populasi dihabitat asalnya mulai berkurang, namun di penangkaran justru populasinya cukup banyak jumlahnya. Diluar negeri, yaitu di eropa serta Amerika serikat, ayam ini sudah diternak sejak ratusan tahun yang lalu. Mereka membawanya dari china untuk dikembangbiakan disana. Dinegara-negara ini pun, saat ini golden pheasant sudah banyak diperjual belikan bebas dipasaran.

Konon, presiden pertama dan salah satu pendiri negara Amerika serikat yaitu George Washington juga memiliki beberapa ayam golden pheasant di kediamannya. Beliau sendiri menjabat sebagai presiden US di tahun 1789 – 1797. Jadi pada sekitar tahun itu pula, golden pheasant sudah ada dan dikembangbiakan disana.

Di Indonesia sendiri, golden pheasant diperkirakan sudah ada sejak tahun 1990 an. Dan hingga kini, sudah cukup banyak peternak lokal yang berhasil mengembangbiakannya. Salah satunya yaitu kami ayamkalkun.com.

Pada awalnya lebih dikenal dengan sebutan ayam tibet atau ayam hong. Namun sekarang, para penghobi lokal lebih populer menyebutnya dengan sebutan ” golden pheasant “.

Profil

  • Nama : Golden Pheasant / chrysolophus pictus.
  • Julukan : Ayam tibet, ayam pegar emas, burung phoenix emas, ayam hong, chinese pheasant.
  • Keluarga : Phasianidae
  • Group: ruffed pheasants
  • Ordo : galliformes
  • Berat : 500 – 700 gram ( dewasa ).
  • Panjang badan : 75 – 105cm ( ukuran dari paruh sampai ujung ekor ).
sepasang ayam golden pheasant
ayam golden pheasant

Karakter

Seperti kebanyakan jenis unggas, mereka hidup berkelompok ( koloni ). Dikenal sebagai pribadi yang pemalu sehingga dialam liar mereka jarang sekali terlihat. Karakter ini juga disebabkan karena mereka sangat protektif terhadap kawanannya. Ini juga berfungsi untuk menghindari bahaya dari ancaman pemangsa ( predator ).

Berbeda dengan dipeternakan / penangkaran. Sifat mereka cenderung normal layaknya ayam biasa. Beberapa bahkan tidak malu-malu untuk menunjukan keindahannya. Apalagi disaat musim kawin tiba. Jantan akan aktif bergerak, menari-nari untuk menarik perhatian betina.

Di siang hari, ayam golden pheasant sering bersembunyi dihutan lebat dan bertengger dipohon yang sangat tinggi pada malam hari. Ayam ini sering mencari makan didarat meski mereka memiliki kemampuan terbang diudara. Ini dimungkinkan karena mereka cukup canggung ketika terbang.

Jika mereka kaget, mereka mampu lepas landas dengan cepat ke udara dengan suara kepak sayap yang khas.

Tak banyak informasi valid yang dapat diambil mengenai kebiasaan mereka dihabitat aslinya. Karena, meskipun pejantan memiliki warna lebih cerah tapi perilakunya cukup sulit dikenali. Namun, ada suara khas yang aktif mereka keluarkan saat musim kawin tiba.

Ciri Khas Ayam Golden Pheasant

Jantan ayam golden pheasant dapat dengan mudah dikenali dari warna cerahnya yang mencolok. Bulu berwarna merah di tubuh berpadu dengan warna kuning emas dibagian leher yang menyerupai jubah. Dibagian punggung atas, bulunya berwarna hijau mengkilap lalu dibawahnya berwarna kuning.

Ekornya menjulang panjang berwarna coklat, dengan garis-garis hitam bermotif seperti batik. Dibagian ekornya ada tambahan bulu pendek berwarna merah tajam seperti warna darah.

Perpaduan warna bulu yang cantik dan menawan ini hanya dimiliki pejantan. Sedangkan betina terlihat sangat berbeda penampilannya. Mereka hanya berwarna bulu abu-abu kecoklatan dengan motif garis hitam agak kusam.

Warna bulu yang tergolong biasa pada betina ini sebenarnya sangat penting, khususnya untuk kelangsungan hidup generasinya dialam liar. Mengapa begitu? Karena dengan warna bulunya ini, memudahkan mereka untuk berkamuflase. Sehingga, dapat terhindar dari ancaman predator.

Ciri khas yang paling menarik dari jantan adalah momen ketika mereka menggoda betinanya. Mereka bergerak meliuk-liuk bersamaan dengan bulu pada bagian leher / jubah dan ekornya yang mengembang. ( lihat contoh foto )..

golden pheasant unik
Cara pejantan ayam golden pheasant menggoda betina.

Baca juga : Daftar harga Jual Ayam Kalkun

Silahkan dibuka video ayam pheasant kami disini

Cara Ternak Ayam Golden Pheasant

Dari aneka jenis ayam pheasant yang saat ini ada, golden pheasant adalah pilihan terbaik untuk diternak. Selain tergolong mudah dirawat, mereka juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. 

Jika anda seorang pemula dan baru akan mulai berternak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal-hal tersebut diantaranya dari faktor kandang, pakan dan perawatan kesehatannya. 

Kandang Ayam Golden Pheasant untuk Anakan Dan Dewasa

Ketika anda akan segera memeliharanya, aspek tempat untuk kandang sangat penting untuk diprioritaskan. Rencanakan dengan matang aspek ini karena, akan sangat mempengaruhi kelangsungan dan adaptasi mereka di tempat barunya. Kalau bisa, buatlah kandang yang menyerupai habitat aslinya dialam liar.

Bibit golden pheasant dapat ditempatkan dalam kandang box layaknya untuk ayam biasa pada umumnya. Yang harus diperhatikan dari kandang ini adalah suhunya. Anakan masih membutuhkan suhu udara hangat. Suhu kandang dijaga antara 31-33 derajat untuk usia dibawah 2 minggu. Setelah mereka bertambah usia, suhu bisa sedikit- demi sedikit diturunkan hingga 25 derajat celsius.

Remaja diantara usia 3- 8 bulanan sudah bisa ditempatkan dikandang yang lebih terbuka dan luas. Mereka sudah bisa dilepasliarkan / turun tanah. 
Untuk usia dewasa hingga indukan, kandang yang paling tepat adalah kandang jenis polier. ( lihat contoh foto ).

kandang
kandang untuk dewasa / induk

Karena ayam pegar ini bisa terbang, tempat yang disediakan tentunya harus cukup tertutup agar mereka tidak lepas dari kandang. Minimum ukuran luas kandang yaitu 1,5m x 2m untuk isi 2-4 ekor.

Ventilasi udara juga sangat berpengaruh, diusahakan kandang memiliki ventilasi udara yang banyak untuk siang hari dan dikurangi pada malam hari.

Pakan Ideal

Dihabitat alaminya, ayam tibet ini memakan buah, biji-bijian, daun-daunan, ulat, serangga dan cacing. Sementara untuk dipeternakan, bisa diberikan makanan seperti jenis pakan untuk ayam biasa. Anda bisa berikan pakan pabrikan seperti voer / konsentrat, bekatul / dedak, hingga nasi sisa dapur. Pemberian pakan dalam sehari cukup 2x saja yaitu, dipagi dan sore hari.

Buah-buahan bisa jadi tambahan alternatif pakan utama, sementara sayuran bisa untuk tambahan campuran pakan dedak dan bekatul.

Minumannya bisa diberikan air mentah saja namun, pastikan air mentah tersebut merupakan air dari mata air yang sehat. Namun, bila anda tidak bisa memastikannya, maka lebih baik diberikan air matang saja.

Hal terpenting yang wajib diperhatikan dari jenis pakan ini adalah kadar gizinya. Karena gizinya akan sangat berpengaruh untuk pertumbuhan, kesehatan serta produktivitasnya.

Perawatan Kesehatan ( Vitamin & Kebersihan kandang )

Agar ayam selalu dalam kondisi fit dan sehat, tentu kebutuhan akan gizi dan vitaminnya harus terpenuhi. Selain gizi yang didapat dari pakan, tambahkan juga vitamin dari minumannya. 

Saat ini banyak sekali pilihan merk vitamin untuk ayam yang bisa anda dapatkan di toko-toko pakan / poultry. Saya sendiri saat ini memakai merk EM4. Sejauh ini cukup berhasil untuk menjaga kesehatan dan menekan tingkat kematian khususnya pada level usia anakan. Untuk mendapatkan vitamin yang tepat, anda bisa konsultasikan dengan petugas toko.

Pemberian vitamin bisa dilakukan setiap hari atau berselang 2-3hari sekali.
Salah satu penyebab sakit pada hewan, adalah kandang yang kotor. Kotoran ayam yang menumpuk misalnya, dapat menumbuhkan kuman-kuman dan bau amonia yang dapat mengganggu kesehatan ayam.

Seperti kata pepatah: mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk pencegahannya, anda wajib membersihkan kotoran kandang secara berkala. Untuk kandang box, pembersihan wajib dilakukan setiap hari. Sementara untuk kandang dewasa, bisa anda lakukan minimal 2-3 hari sekali.

Waktu pembersihan bisa disesuaikan dengan banyaknya kotoran pada kandang. Misal memang dalam sehari kotoran sudah menumpuk, maka harus segera dibersihkan.

Musim Kawin Ayam Golden Pheasant

Momen ketika musim kawin tiba adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu. Disaat ini adalah waktu dimana keindahannya benar-benar tampak. Jantan sangat aktif bergerak, meliuk-liuk seperi menari agar menarik perhatian sang betina.

indukan
jantan memegarkan bulunya untuk menarik perhatian induk betina

Di Indonesia, musim kawin ini rata-rata terjadi di musim hujan. Ketika ayam menginjak usia 15 – 18bulanan, mereka akan segera kawin dan setelah itu betina bertelur. Dalam 1 musim, alaminya betina menghasilkan telur sekitar 8 – 15 butir. Namun, jumlah telur dalam semusim ini bisa lebih banyak dengan cara berikut ini.

Cara menetaskan telur

Ketika induk betina bertelur, ambil telurnya sebelum mereka mengeraminya. Telur ini lalu kumpulkan untuk ditetaskan menggunakan mesin tetas. Untuk menetaskannya, bisa juga dengan dierami ayam lain.

Dengan cara ini, betina akan terus-terusan bertelur. Jumlahnya bisa mencapai hingga 50 an butir. Beberapa bahkan ada yang lebih dari ini.

Plus Minus

Adapun kelebihan dan kekurangan dengan cara ini. Sisi positifnya jumlah telur lebih banyak namun, masa produktifitas betina akan lebih pendek. Sebaliknya bila dibiarkan secara alami, jumlah telur lebih sedikit namun, induk akan lebih panjang masa produktifnya.

Alaminya, masa produktif betina bisa mencapai hingga 6 – 8 tahun. Perawatan yang intens memungkinkan jangka waktu produktif lebih lama lagi. Sementara bila kita forsir induk dengan menghasilkan jumlah telur banyak dalam semusim. Maka, masa produktifnya berkisar antara 2 hingga 4 tahun saja.

Opsi Lain

Ada juga alternatif ditengah-tengah yang bisa anda pilih untuk cara menetaskan telurnya ini. Anda bisa targetkan induk betina bertelur dengan jumlah tertentu saja. Misal anda target 30 butir saja dalam semusim. Jadi, separuh dari telur pertama anda ambil untuk ditetaskan mesin, dan sisanya dibiarkan agar induknya mengerami.

Moulting

Pejantan dewasa disetiap tahunnya akan mengalami rontok pada bulunya. Proses ini disebut moulting yaitu, pergantian bulu. Bergantinya bulu biasanya terjadi setelah musim kawin.

Sangat penting untuk menandai waktu moulting ini. Karena ketika jantan mengalami proses ini, sperma mereka tidak membuahi betina. Dibeberapa kasus, banyak terjadi jantan yang pada musim kawin malah rontok bulunya. Untuk peternak, ini tentu sangat merugikan. 

Salah satu keberhasilan dalam mengembangbiakan golden pheasant adalah berbarengannya pasangan dalam kondisi birahi. Jadi pentingnya menandai momen moulting ini bertujuan agar, ketika betina birahi, bertepatan juga dengan saat jantan birahi sebelum berganti bulu.

Spesies unggas lainnya seperti burung merak, ayam kalkun hingga bebek mandarin juga mengalami proses moulting.

Poligami

Pejantan ayam golden pheasant memiliki sifat / karakter poligami. Mereka bisa memiliki lebih dari 4 pasangan betina, sementara betina cenderung setia. Cara beternak dengan tipe ini, rata-rata memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Tips tambahan

Saat musim kawin, berikan lebih banyak tambahan pakan dan vitamin untuk penambah hormon. Tidak hanya untuk menambah gairah libido, pakan jenis ini juga berfungsi untuk otot dan tulang, kesehatan bulu dan yang utama adalah untuk produksi sperma.

Jenis pakan itu diantaranya:

  1. Jahe ( Diperas lalu diminumkan).
  2. Ikan ( dihancurkan rata lalu dicampurkan dengan pakan ).
  3. Sayuran ( tauge, tomat, pepaya ).
  4. Biji buah labu.

Harga Ayam Golden Pheasant Terbaru

Jika anda berencana untuk membeli ayam ini, penawaran harga dari kami berikut ini mungkin bisa menjadi pilihan anda. Selain itu, jika anda membelinya dari kami, anda akan mendapatkan kemudahan bertransaksi serta ada jaminan garansinya.

Daftar harga

UsiaHargaKeterangan
1,5 – 2 BulananRp. 2.000.0001 Ekor
3 – 4 BulanRp. 4.500.000Sepasang
5 – 6 BulananRp. 5.000.000Sepasang
7 – 8 BulanRp. 5.500.000Sepasang
9 – 10 BulananRp. 6.000.000Sepasang
11 – 12 BulanRp. 6.500.000Sepasang
13 – 14 BulananRp. 7.000.000Sepasang
Siapan IndukRp. 7.500.000Sepasang
Dewasa / IndukanRp. 8.500.000 – 10.000.000Sepasang
Tabel Harga Golden Pheasant

Informasi ketersediaan stok, cara pembayaran, cara pengiriman berikut garansinya bisa dengan menghubungi kami di 0821-3708-2479. Atau silahkan langsung klik tanda logo whatsapp di layar bawah kanan anda.

Cek juga harga jual jenis ayam pheasant lainnya di artikel ini. : Jual Anakan Golden Pheasant & 12 jenis Ayam Pheasant Lainnya

anakan
anakan usia 4 bulanan

Fakta Unik Ayam Golden Pheasant

Ada beberapa fakta unik yang telah kami rangkum mengenai ayam hias yang satu ini, berikut ini beberapa faktanya:

1. Julukan “Golden Pheasant” pertama kali diperkenalkan oleh carl linnaeus pada tahun 1758.

Dia adalah seorang dokter kelahiran swedia. Selain itu, dia adalah ahli botani, ahli zoologi, yang meresmikan nomenklatur binomial, sistem modern penamaan organisme. Ia dikenal sebagai “bapak taksonomi modern”.

2. Mereka dapat dengan mudah dan cepat merasakan ancaman bahaya.

Seperti halnya jenis ringnecked pheasant, ayam ini adalah rajanya dalam mencium bau bahaya. Misalnya, akan ada bahaya bencana alam seperti gempa. Atau bahaya dari ancaman hewan predator, maka mereka akan lebih awal merasakan gejalanya.

Jadi, bila anda memeliharanya, ayam ini bisa juga difungsikan sebagai ” alarm tanda bahaya “.

3. Bertelur hanya semusim dalam setahun.

Sepasang dewasa mulai kawin dan bertelur di usia 11 bulanan keatas. Di daerah beriklim tropis seperti di indonesia, biasanya mereka kawin dan bertelur hanya di musim penghujan saja. Jumlah telur variatif tergantung cara memeliharanya.

Di peternakan kami, per 1 induk betina rata-rata dalam semusim bisa menghasilkan 25 hingga 40 butir telur. Persentasi telur menetas 75%.

4. Di China orang menganggap ayam pheasant sebagai tanda lambang keberuntungan, nasib baik dan kemakmuran.

5. Hanya di indonesia golden pheasant ini dijuluki dengan sebutan ayam. Sedangkan secara global dijuluki dengan sebutan burung.

simak video peternakan ayam pheasant kami disini

https://youtu.be/OuxhHtZgKoM

Penutup

Apakah anda sedang mencari dan tertarik untuk membeli golden pheasant dan jenis ayam pheasant lainnya ?

Atau anda ingin menanyakan cara beternak ayam ini secara lebih detail ?

Silahkan anda bisa menghubungi kami :

Guntur Ginanjar : 0821-3708-2479 ( WA )

Windaru Rohmat : 0858-6819-1174 ( WA )

Joko Wahyulianto : call 0878-3888-5566 ( WA )

jual ayam golden pheasant
jual ayam golden pheasant

Silahkan anda juga bisa datang langsung ke lokasi peternakan kami yang ber alamat di :

Jalan tempel-turi km. 2,5. Dusun Tegalrejo, Desa Margorejo, Kecamatan Tempel, Sleman, Yogyakarta.

Selain menyediakan ayam golden pheasant, kami juga menjual aneka jenis ayam hias dan hewan peliharaan lainnya diantaranya :

  1. Ayam Kalkun
  2. Ayam Brahma
  3. Burung Merak Biru & Merak Putih
  4. Bibit Burung Unta
  5. Bebek Mandarin
  6. Cemani
  7. Ayam Kapas / Silkies
  8. Modern Game
  9. Ayam Cochin
  10. Ayam Dongtao dan hewan peliharaan unik lainnya.

2 Comments for Ayam Golden Pheasant | Asal usul, Karakteristik dan Harga Terbarunya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *