Panduan memilih 5 jenis ayam pheasant terbaik untuk anda di tahun 2020 – 2021 ini, bonus sub jenisnya. Cek disini aja ya om, InsyaAlloh bermanfaat..
Selain virus corona, tiktok dan pernikahan mas joko 😄. Rasanya tak ada hal lain yang menarik untuk dibahas ditahun ini selain ayam pheasant. Ayam hias ini telah banyak menyedot perhatian para penghobi, peternak, pejabat, paranormal hingga ibu-ibu pkk…😄😄
Memang, tak ada yang menyangsikan keindahan ayam pheasant ini. Sama dengan burung cendrawasih dan burung merak, burung ini juga sering diibaratkan jelmaan burung dari surga..MasyaAlloh, Ciptaan yang maha kuasa memang tak ada habisnya untuk digali dan dinikmati.
Apabila saat ini atau di tahun ini anda berencana untuk membeli ayam pheasant, namun masih bingung pilih yang mana ” ?? saya akan coba memberi panduan untuk memilih diantara 5 jenis ayam pheasant + sub spesiesnya yang tersedia dipasaran saat ini.
Saya akan ulas tuntas profil calon-calon kandidat kuat. Ditambah beberapa sub jenisnya untuk anda pilih. ikuti ya om ulasannya berikut ini.
Sambil membaca artikel ini, saya anjurkan anda ditemani kopi hangat, gorengan atau apa saja yang penting bikin nyaman.. Dipersilahkan sambil selonjoran..🙂🙂
Bila anda baru pertama kalinya akan memelihara ayam pheasant. Dari 5 jenis ayam pheasant yang ada, pertama paling saya rekomendasikan adalah ringnecked pheasant.
Diantara jenis lainnya, ayam ringnecked pheasant paling punya daya tahan tubuh yang baik. Mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan cuaca apapun. Jadi, ketika ayam ini pindah ke lokasi anda maka, adaptasinya tidak akan banyak menemui kendala.
Sudah terbukti, banyak sudah peternak lokal yang berhasil mengembangbiakan ayam ringnecked pheasant ini. Tidak perlu skill seorang ” MASTAH ternak ” untuk memeliharanya. ( asal niat kuat + tidak lupa ngasih makan dan minum aja 🙂🙂 ), saya yakin anda juga mampu memeliharanya.
Menurut beberapa sumber artikel sejarah, Ringnecked pheasant aslinya berasal dari Asia terutama di antara negara china, korea dan jepang.
Selain disebut chinese pheasant, mereka juga sering dijuluki japanese pheasant. Akan tetapi, di habitat aslinya di alam liar, jenis ini diketahui sering bermigrasi bahkan hingga ke daratan benua amerika. Sehingga, warga amerika juga mengklaim bahwa jenis pheasant ini berasal dari amerika. Entahlah.., pastinya bukan berasal dari ‘ tegalrejo ‘…
Ringnecked pheasant Ini memiliki beberapa sub jenis diantaranya :
Di usia 9-10 bulan keatas, sepasang dewasa ringnecked pheasant sudah mulai birahi dan kawin. Berbeda dengan pheasant lainnya, jenis ini dapat bertelur sepanjang tahun. Mereka mampu bertelur hingga 20-35 butir dalam satu kali masa produksi.
Daftar dari 5 jenis ayam pheasant berikutnya yang paling saya rekomendasikan pasti golden pheasant. Jenis ini memiliki faktor WOW buat saya dan mungkin juga buat orang-orang yang se profesi. Kenapa saya rekomendasikan jenis ini ? Geser dulu ke lain paragraph..
Jenis ayam pheasant ini klo di ibaratkan seperti “Lionel messi” nya pheasant.” paham ya maksud saya”??? Paling bersinar, paling memikat, paling menyita perhatian diantara jenis lainnya.
Rata-rata, para penghobi pertama kali jatuh cinta dengan ” ayam pheasant ” pasti karena melihat jenis ini dulu. Setelahnya biasanya baru jenis lain.
Golden Pheasant ( Chrysolophus pictus ) adalah salah satu jenis pheasant yang juga berasal dari china. Tepatnya di china bagian barat dekat negara tibet. Di Indonesia sendiri awalnya jenis ini disebut dengan sebutan ayam tibet atau ayam hong. Seiring perkembangan zaman, orang kita sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan ayam pegar atau ayam golden pheasant.
Mungkin hanya di indonesia yang menyebut jenis pheasant ini dengan sebutan ” ayam “. Padahal secara global, dinegara lainnya menyebutnya dengan sebutan burung.
Alasan orang-orang kita sebetulnya logis juga, saya sendiri juga lebih senang menyebutnya ayam. Berikut salah satu penjelasannya mengapa tidak disebut ‘burung golden pheasant’..
Alasan orang kita menyebutnya dengan sebutan ayam karena :
Itulah uniknya warga +62…I love Indonesia..
Diperkirakan, ayam golden pheasant hadir di indonesia sekitar tahun 1980 an. Awalnya hanya diperuntukan untuk kebun binatang atau koleksi pribadi orang-orang tertentu saja. Namun, saat ini golden pheasant sudah bisa dimiliki oleh banyak individu.
Sepengetahuan saya, awal mula secara profesional ayam ini dikembangbiakan di indonesia yaitu, sekitar tahun 2011-2012 an.
Kami sendiri memulai pengembangbiakan golden pheasant ini di tahun 2015, setelah di tahun sebelumnya kami memelihara ringnecked pheasant. Jenis ayam pheasant pada umumnya tidak susah perawatannya hanya, memang diperlukan kandang yang nyaman dan cukup luas untuk memeliharanya.
Di habitat aslinya mereka hidup berkoloni. Siang hari berburu pakan biji-bijian, daun dan invertebrata di tanah. Dan dimalam hari mereka tidur istirahat dengan bertengger dipohon. Selama musim dingin, kawanan cenderung mencari makan di dekat pemukiman manusia di tepi hutan, terutama mengambil daun dan biji gandum.
Meskipun bisa terbang, tapi mereka bukan penerbang yang handal. Mereka hanya terbang dalam jarak dekat dan tidak terlalu tinggi seperti jenis burung pada umumnya. Mereka lebih suka berlari dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di tanah. Jika terkejut, mereka tiba-tiba bisa terbang ke atas dengan kecepatan tinggi dan dengan suara sayap yang khas.
Sa’at musim kawin tiba, pejantan menari-nari untuk menarik perhatian betina. Ciri khasnya yaitu, memegarkan bulu pada bagian ring leher dan bulu belakang diatas pundak. Inilah mungkin alasannya mengapa mereka dijuluki ayam pegar.
Dalam satu musim, Betina bertelur 8 hingga 12 telur dan kemudian akan mengeraminya selama 22-23 hari. Tapi klo di penangkaran, 1 betina bisa bertelur hingga 50 butir permusimnya.
Baca juga di halaman lain: Jual ayam golden pheasant
Golden Pheasant memiliki beberapa sub jenis diantaranya :
Red pheasant adalah jenis ayam pheasant dari hasil persilangan ( cross breed ) antara golden pheasant dengan lady amherst. Jenis ini memiliki tampilan yang sangat mirip dengan jenis golden namun, beda jenis tentu ada perbedaanya. Perbedaan ciri fisiknya dengan jenis golden yaitu :
Jenis ini juga hampir mirip dengan kedua jenis yang disebutkan diatas. Namun, pada jenis ini warna bulunya lebih mendekati ke jenis lady amherst. Berikut perbedaan ciri fisiknya :
Yellow pheasant adalah jenis keturunan dari golden pheasant. Terjadi juga pada unggas lainnya seperti kalkun, burung merak dll. Pada tiap jenis ayam pheasant juga sangat memungkinkan terjadi mutasi warna dan ini terjadi pada jenis ini. ya..Yellow pheasant adalah jenis yang dihasilkan dari mutasi golden pheasant.
Walaupun jenis ini hasil mutasi namun, pemurnian gennya sudah terjadi sejak lama. Jadi, saat ini yellow pheasant sudah mempunyai 100% gen tersendiri. Seperti sesepuhnya yaitu golden pheasant, jenis ini memiliki karakteristik dan pola hidup yang sama, perbedaanya hanya pada warna bulu saja.
Ada jenis lain yang memiliki kemiripan warna dengan yellow pheasant. Sama-sama berasal dari mutasi warna pada golden pheasant. Jenis ini disebut Peach Pheasant, berikut penampakannya..
Apabila anda ingin memelihara ayam pheasant tapi yang agak tidak umum. Maka dari 5 jenis ayam pheasant yang tersedia, yellow pheasant ini mungkin ideal untuk anda pilih.
Baca juga : Cara ternak ayam pheasant disini
Rekomendasi berikutnya adalah lady amhesrt pheasant. Klo golden pheasant seperti “Lionel messi” nah , klo lady amherst ini ibarat ” Cristiano Ronaldo ” nya pheasant. Tidak kalah bersinar, tidak kalah memikat dan sama-sama paling menyita perhatian diantara jenis lainnya.
Lady Amhesrt Pheasant ( Chrysolophus amherstiae ), jenis ini aslinya berasal dari Cina barat daya dan di daerah utara Myanmar. Bersama dengan ayam golden pheasant, jenis inilah yang diperkirakan pertama kalinya hadir di indonesia.
Mereka memiliki kemiripan yang paling dekat dengan jenis golden tetapi memiliki postur sedikit lebih besar dan ekor yang lebih panjang. Ekornya bisa mencapai hingga 80cm.
Sangat memungkinkan ditahun pertamanya induk betina bisa bertelur. Tapi, sepengalaman kami beternak, jenis ini baru matang dan baru full bulunya diusia 2 tahunan.
Di indonesia sendiri, jenis ini sangat populer namun, populasinya belum terlalu banyak sehingga stoknya juga terbatas. Inilah yang menyebabkan harganya dipasaran lebih tinggi dibanding jenis golden.
Apabila anda tertarik mengembangbiakan jenis ini, tentunya ini akan jadi peluang binis yang sangat menjanjikan. Mengapa menjanjikan ? karena, dengan stok yang terbatas dan permintaan pasar yang tinggi, tentunya akan sangat dibutuhkan dalam jumlah banyak ketersediaan stoknya.
Silver pheasant adalah jenis ayam pheasant yang aslinya berasal dari pegunungan di china timur dan selatan dekat negara vietnam.
Daya tarik utama dari jenis ini bila dibandingkan 5 pheasant lainnya. Adalah, perpaduan dua warna bulunya yang sangat klasik. Setengah bagian bawah ayam ini bulunya berwarna hitam glossy dan pada bulu bagian atas berwarna putih. Posturnya kurang lebih mirip jenis ringnecked pheasant namun memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
Ketika masa birahi, untuk menarik perhatian betinanya pejantan menari nari dengan cara memegarkan bulu pada bagian sayap dan ekor. Tarian inilah yang menjadi salah satu ciri khas dan daya tarik pesonanya.
Seperti ayam pheasant pada umumnya, silver pheasant bertelur hanya semusim pertahunnya. Di tahun pertama, dewasa biasanya sudah kawin dan induk betina sudah mampu menghasilkan produksi telur.
Silver pheasant memiliki beberapa sub jenis, yang paling terkenal adalah jenis lewis pheasant.
Saya sangat senang memelihara silver pheasant ini karena, memeliharanya sangat mudah. Tidak rewel dan mereka sangat produktif..mungkin nanti anda juga akan senang memilikinya..
Reeves’s pheasant (Syrmaticus reevesii) adalah ayam pheasant yang juga berasal dari China. Jenis Ini diberi nama reeves’s oleh seorang naturalis Inggris bernama John Reeves. Dialah yang pertama kali memperkenalkan jenis ini di Eropa pada tahun 1831 sehingga, nama jenis ini disematkan dengan namanya. Dan hingga sekarang, jenis ini populer dengan sebutan reeves’s pheasant.
Mereka memang tidak memiliki bulu warna yang terang dan kontras seperti 5 ayam pheasant lainnya. Tapi, jenis ini memiliki bulu ekor yang sangat panjang. Bahkan reeves’s pheasant ini disebutkan masuk dalam Guinness World Records edisi 2008. Memecahkan rekor karena memiliki bulu ekor alami terpanjang dari semua spesies burung. Sebuah pemecahan rekor yang sebelumnya dipegang oleh burung great argus pheasant / burung kuau raja.
Ekornya bisa mencapai ukuran panjang hingga 2,4 m. Inilah yang menjadi daya tarik utama yang tidak dimiliki jenis pheasant lainnya.
Di indonesia sendiri jenis ini masih sangat langka. Hanya beberapa orang saja yang memilikinya. Stok yang ada dipasaran juga kebanyakan didatangkan dari luar negeri.
Pada sekitar tahun 2013- 2014 an, di indonesia pernah ada yang sukses mengembangbiakan jenis ini. Namanya bapak jangkung raharjo dari bandung. Lewat rekan saya mas bambang saputro, saya juga dulu dapat bibit jenis ini dari beliau. Namun sayang, saat ini beliau sudah tidak beternak lagi.
Bila anda berminat memiliki dan mengembangbiakan reeves’s pheasant ini, sungguh saya akan sangat ber terima kasih. Karena, saya sendiri sangat menginginkan sekali populasinya bisa bertambah banyak agar, banyak orang bisa menikmati memiliki koleksi reeves’s pheasant ini.
Buka disini untuk cek harga aneka jenis ayam pheasant
Apabila anda membutuhkan aneka jenis ayam pheasant yang kami rekomendasikan diatas. Atau anda mau tanya-tanya dulu, silahkan anda bisa kontak kami.
Tiap tahun, bulu ayam pheasant akan berganti, semakin tua biasanya semakin bertambah panjang hingga maksimal kemampuannya. Ketika bulu copot, ada baiknya bulu dikumpulkan untuk dimanfaatkan sebagai accesories di rumah. Atau, untuk dijual juga laku om..harganya untuk bulu ekor utama biasanya dibeli pengepul seharga Rp.20.000..kan lumayan buat beli saos..
Buka juga halaman kami yang lain disini : Jual ayam brahma
Bila dalam penulisan artikel ini saya ada kekeliruan. Baik itu kekeliruan data, fakta, dan kata. Saya mohon maaf dan mohon pemaklumannya dari anda. Saya yakin anda memiliki jiwa yang lembut..
Adapun tujuan saya mengetik artikel ini. Yaitu, selain tentunya jualan, saya ingin berbagi pengalaman dan berbagi ilmu yang telah didapat selama beternak ayam pheasant ini..Ibarat kata, jangankan ilmu, Anda punya rokok juga harus bagi-bagi dong, kasian temennya klo cuma manyun-manyun..😒😒🤗
Pastikan untuk menambahkan ayam pheasant ini ke koleksi kebanggaan Anda.
Sumber :
Bila anda ada waktu luang, silahkan berkunjung ke halaman lain di website ini :
Terima kasih.. semoga anda sukses selalu..aamiin.🤲
— Rekomendasi 5 jenis ayam pheasant + sub spesiesnya untuk anda —
No comment for Rekomendasi 5 jenis Ayam Pheasant + Sub Spesiesnya