Ayam kalkun coklat adalah salah satu jenis ayam kalkun yang populer diseluruh dunia, tidak terkecuali di indonesia. Jenis ini pernah menjadi primadona dan laku keras di pasaran ayam hias kita. Seperti apa informasi mengenai kalkun cantik ini, ikuti ulasannya berikut ini.
Bourbon red turkeys adalah adalah jenis kalkun domestik yang dinamai karena bulu kemerahannya yang unik. Di masa lalu, trah ini disebut Kentucky Reds dan Bourbon Butternuts. ayam kalkun coklat ini berasal dari Kentucky dan Pennsylvania Amerika Serikat.
Awal mula jenis ini ditemukan yaitu pada akhir abad ke-19. Diprediksi, ayam kalkun coklat ini adalah hasil persilangan antara kalkun Buff, Standard Bronze, dan White Holland. Pertama kali diakui sebagai varietas kalkun oleh American Poultry Association pada tahun 1909.
Menurut beberapa data yang saya temukan, penemu pertama kali ayam kalkun coklat ini adalah Mr. JF Barbee. ia adalah seorang peternak yang berasal dari bourbon county Florida Amerika Serikat.
Tahap awal percobaan persilangan ini awalnya belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Namun, setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia berhasil mengembangbiakan jenis varietas baru ini. Dan kita kenal sekarang dengan sebutan ayam kalkun coklat atau bourbon red.
Mungkin anda juga tertarik membaca informasi ayam hias lainnya, bisa anda buka disini ulasannya :
Meskipun langkah-langkah awal sebenarnya terjadi di Pennsylvania. Dimana kalkun buff dari warna merah gelap – disebut Tuscarora atau Tuscawara – dikembangbiakkan. Dan kemudian dibawa ke barat dengan pemukim menuju Ohio dan Kentucky. Kalkun buff gelap ini akan menjadi fondasi utama untuk varietas baru ini.
Setelah beberapa tahun seleksi, Tn. Barbee berhasil menghasilkan kalkun merah gelap berukuran ideal secara konsisten dengan sayap putih dan bulu ekor utama. Awalnya dia memberi nama “Bourbon Butternuts” untuk jenis ini.
Untuk beberapa alasan, mungkin karena nama itu tidak menarik bagi publik dan kurang menarik perhatian. Akhirnya, ia merubah namanya dengan sebutan”Bourbon Reds”.
Adapun nama Bourbon diambil untuk daerah asalnya dan Red / merah untuk warna coklat kemerahan dari bulu. Perubahan nama itu tampaknya berhasil, dan penjualan untuk jenis ini akhirnya berjalan sangat baik di amerika sana.
Varietas Bourbon Red diakui oleh American Poultry Association pada tahun 1909. Varietas ini dipilih secara ambisius dan dipromosikan untuk sifat-sifat utilitas. Termasuk konformasi jenis produksi dengan dada yang berat dan daging yang kaya rasa.
Peternak awal dari kalkun Bourbon Red juga mengklaim bahwa burung mereka akan tumbuh sebesar Mammoth Bronze, pendahulu Broad Breasted Bronze.
The Bourbon Red adalah varietas komersial yang penting selama tahun 1930-an dan 1940-an. Sejak tahun 2002, minat baru pada kebugaran biologis, kemampuan bertahan hidup, dan rasa superior dari Bourbon Red ini. Semakin menarik minat konsumen dan menciptakan minat pasar yang tinggi.
Tak diragukan, jenis ayam kalkun coklat Bourbon Red itu penampilannya sangat menghibur dan sangat indah untuk dipandang. Pejantannya begitu terlihat sangat tampan dan gagah, sementara betinanya juga terlihat sangat cantik dan anggun.
Mereka memiliki bulu berwarna coklat sampai merah tua dengan bulu putih dan bulu ekor terbang. Bulu ekor memiliki garis-garis merah lembut melintang di dekat ujungnya.
Gelambir tenggorokan berwarna merah, dapat berubah menjadi putih kebiruan, janggutnya hitam, dan betis dan jari kakinya berwarna merah muda. Bobot standar untuk Bourbon Reds adalah 7-10kg dan bisa mencapai bobot 15kg di usia tua.
Ketika musim kawin tiba, pejantan akan lebih aktif memegarkan bulu ekornya yang bertujuan untuk menarik perhatian betina.
Seperti jenis ayam kalkun lainnya, ayam kalkun coklat / bourbon red mulai matang dan birahi ketika menginjak usia 7-8 bulan.
Alaminya, induk betina dalam satu periode bisa menghasilkan telur 12-15 butir telur dan mengerami telurnya hingga menetas yaitu 28 hari. Namun, bila anda menginginkan jumlah produksi telurnya lebih banyak, anda bisa menetaskan telurnya dengan menggunakan mesin incubator / mesin tetas.
Adapun cara melakukannya. Yaitu, ketika induk betina mengeluarkan telurnya, telur tersebut langsung kita pisahkan darinya agar, naluri mengeramnya tidak muncul. Sehingga, induk betina akan secara terus menerus bertelur.
Namun, cara ini memiliki efek samping kurang baik untuk jangka masa produktifnya.
Alamiahnya. Bila dibiarkan mengerami telurnya dengan batas alami jumlah telur bekisar 12-18 telur per musim, induk betina akan lebih fit. Serta masa produktifnya pun akan lama. Rata-rata bisa hingga 12 tahun masa produktifnya.
Sebaliknya, bila kita memforsir induk betina dengan menggunakan metode produksi telur. Maka, biasanya masa produktifnya hanya bertahan sekitar 2-4 tahun saja.
Apa saja yang menjadi alasan ayam kalkun coklat / bourbon red ini begitu menarik sehingga, banyak orang begitu mengaguminya ?
Ayam kalkun coklat ini tergolong masih langka populasinya. Di Amerika serikat sendiri selaku tempat asal kalkun bourbon red ini berasal jumlahnya masih sangat terbatas. Pada tahun 2012 tercatat populasinya disana hanya berjumlah 5000 an saja.
Sementara di indonesia, jelas sekali bahwa jenis ayam kalkun coklat ini masih langka. Ini juga yang menyebabkan jenis ini harganya cukup mahal.
Pada sekitar tahun 2012 – 2014 an, karena saking langkanya, harga ayam kalkun coklat ini di indonesia bisa terjual hingga Rp. 15 juta sepasangnya. Namun, untuk harganya saat ini sudah jauh lebih terjangkau, ini dikarenakan jumlahnya sudah tidak selangka pada waktu itu.
Adapun untuk harga jual ayam kalkun coklat untuk saat ini bisa anda buka dihalaman kami yang lain disini :
Memelihara ayam kalkun adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan. Selain mereka sangat menghibur, mereka juga menghasilkan telur sehat dan bergizi.
Selain itu, daging ayam kalkun juga sangat lezat dan penuh gizi tinggi yang sangat baik untuk di konsumsi. Dari bulunya juga bisa dimanfaatkan untuk accesories dan bahan untuk panah.
Bila anda memeliharanya di pekarangan atau kebun, tanah akan menjadi subur berkat kotorannya. Serangga dan hama akan berkurang karena di makan olehnya. Dan anda juga akan sedikit terlindung dari tamu tak diundang. Karena, seperti jenis angsa, kalkun juga akan berisik bila ada sesuatu yang dirasakannya tidak membuat nyaman.
Ayam Kalkun Coklat / Bourbon red – Copyright Ayamkalkun.com 2020
No comment for Informasi Seputar Ayam Kalkun Coklat / Bourbon Red Turkeys