HOME
Home » Ayam Brahma » Ayam Hias » 5 Hal Seputar Ayam Brahma Yang Menarik Untuk Diketahui

5 Hal Seputar Ayam Brahma Yang Menarik Untuk Diketahui

Posted at July 13th, 2022 | Categorised in Ayam Brahma, Ayam Hias

Ayam Brahma merupakan jenis ayam hias yang memiliki ciri khas unik yang sangat berbeda dengan ayam lain pada umumnya. Mereka memiliki postur tinggi besar dengan bulu yang tebal. Dan yang paling unik, kakinya juga tertutupi bulu.

Inilah salah satu keunggulan yang menjadikan ayam ini begitu istimewa. Sehingga, harus diperhatikan dengan benar dan tepat ketika kelak anda memeliharanya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas dan berbagi pengalaman seputar ayam brahma. Dimulai dari sejarah, segi cara perawatannya, hingga harga jualnya. Jadi bila anda membutuhkan informasi lengkap mengenai ayam unik ini, ikuti pembahasannya disini saja..

ayam brahma
5 Hal seputar ayam brahma

Fakta Unik Ayam Brahma

Apa saja 5 hal unik dan penting yang harus anda perhatikan seputar ayam brahma ? berikut ini kami akan mencoba memaparkannya untuk anda. 

Mungkin, anda akan lebih tertarik ketika mengetahui lebih jauh tentang ayam ini. Karena, selain dari ukuran, bentuk dan bulu, ada cukup banyak keunikan lainnya yang perlu anda ketahui sebelum memulai untuk memeliharanya.

Salah satu yang begitu populer dan banyak diburu para penghobi saat ini adalah ayam brahma. Sejak lama ayam ini sudah begitu dikenal dan digemari di luar negeri. Namun di indonesia, ayam ini baru dikenal dalam 8 tahun belakangan.

Saat anda terbesit memiliki ide untuk memelihara ayam, anda mungkin bertanya-tanya ayam hias jenis apa yang akan dipilih untuk dipelihara. Saat ini, banyak penghobi ayam hias yang menyukai jenis ayam unik dengan tampilan tidak lazim dan eksotis.

1. Asal Usul

Awal mula ayam ini berasal masih menjadi perdebatan diantara para ahlinya. Ada yang mengklaim berasal dari India dan bangladesh karena, bila merujuk ke namanya “ brahma ” maka sangat memungkinkan bahwa memang asalnya dari sana.

Akan tetapi, ada juga pendapat lainnya yang menyatakan bahwa, ayam ini aslinya berasal dari inggris. Ini karena disanalah pertama kalinya pengembangbiakannya terjadi.

Di tahun 1852, seorang pengusaha dari inggris bernama Mr. george burnham mengekspor ayam cochin dengan tujuan untuk dijadikan sebagai hadiah yang akan diberikan kepada ratu victoria. Ayam ini kemudian disilangkan dengan jenis ayam lainnya.

Sejak ratu victoria mengenalkan ayam ini ke publik, disinilah awalnya ayam brahma digandrungi dan populer inggris.

2. Ayam Hasil Persilangan

Dari artikel-artikel sejarah diketahui bahwa, ayam ini awalnya adalah ayam hasil persilangan antara ayam malay dari melayu dengan ayam cochin yang berasal dari shanghai china.

Setelahnya, disilangkan juga dengan ayam chittagong. Ayam ini berasal dari daerah disekitar sungai brahma. Daerah ini sekarang lebih dikenal dengan sebutan negara bangladesh.

3. Rekor Dunia Ayam Brahma

Di Eropa tercatat, pernah ada brahma chickens yang memecahkan rekor bobot, konon beratnya mencapai hingga 11kg.

Menurut informasi, diketahui bahwa pemilik ayam ini memiliki cara perawatan yang berbeda dan pakannya pun sangat-sangat istimewa.

Contohnya ayam diberikan susu bayi dan voor dengan kualitas terbaik sehingga, posturnya bisa berkembang dengan sangat maksimal.

Salah satu sample yang viral di dunia maya ada disini : https://youtu.be/JWSrXUQNCtg

4. Ayam Favorit

Selain dari tampilan dan ukurannya yang menawan, ternyata ayam Brahma banyak disukai diberbagai negara termasuk di China, Jepang dan juga Amerika.

Sangat disukai untuk diternak dengan alasan dagingnya yang besar, empuk dan lezat. Begitu juga dengan telurnya yang kaya akan vitamin.

Selain itu, ayam ini disukai karena dapat bertelur sekitar tiga butir telur per minggu dalam kondisi ideal. Oleh sebab itu, ada dua pilihan untuk menternak ayam ini yakni, sebagai ayam pedaging atau sebagai ayam petelur.

Akan tetapi, karena harga ayam hias ini di indonesia masih sangat tinggi. Maka, untuk saat ini cocoknya untuk ayam hias aja kali ya..

5. Ayam yang Ramah

brahma chickens
brahma sangat jinak dan sangat mudah dipegang

Lain halnya dengan jenis-jenis ayam hias lain yang selama ini kita kenal. Ayam ini tabiatnya sangat tenang dan tidak liar. Walaupun mereka dilepas, tapi mudah untuk menangkapnya. Sehingga, sangat nyaman bila dipelihara dengan cara diumbar atau dilepas liar dihalaman.

Mereka tidak akan mengganggu anda dan orang-orang kesayangan disekitar anda. Mereka pandai bergaul jadi, memeliharanya bisa digabungkan dengan jenis ayam lainnya.

Betina juga dikenal sebagai ibu yang baik dan bertanggung jawab untuk anak-anak mereka. Jadi, anda tidak perlu khawatir dengan karakternya.

Bila anda tertarik dengan ayam ini dan mungkin kelak akan memeliharanya, sebelumnya sangat penting untuk memperhatikan beberapa hal. Hal tersebut diantaranya yaitu, tentang persiapan kandang, persiapan jenis pakannya dan tata cara untuk perawatannya.

Berikut ini saya akan coba membahasnya. Silahkan disimak..

Persiapan Kandang Ayam Brahma

Bila anda siap untuk menternaknya, tentunya anda harus terlebih dahulu menyiapkan potensi lahan atau halaman rumah yang anda miliki untuk menampung ayam hias ini dengan tepat.

Untuk ayam yang bahagia dan sehat, tentunya juga memerlukan jenis kandang yang tepat. Tujuannya, agar membuat mereka tetap hangat selama musim hujan dan sejuk ketika di musim kemarau. Serta, mereka juga dapat terlindungi dari unsur lainnya yang bisa merusak tampilannya atau membuat mereka terancam, terutama ancaman dari binatang buas.

Area untuk penempatan ayam ini memang harus jadi prioritas utama. Anda harus pastikan untuk memberi lebih banyak ruang untuk bergerak, baik ketika berada di dalam, maupun di luar kandang.

Kandang Ayam Brahma Dewasa

Karena Brahma memiliki ukuran postur yang besar, sehingga mereka juga pastinya membutuhkan ukuran area kandang dan lahan yang cukup luas. Area ini untuk memberikan mereka kemudahan untuk bergerak, berlari dan bermain. Atau, untuk mencari makan termasuk untuk anakan mereka.

Namun, apabila area luas atau lahan khusus untuk penempatannya tidak tersedia, anda cukup dengan menempatkannya didalam kandang kurungan ayam biasa atau dengan melepas liarkannya di halaman.

Anda bisa menggunakan kawat atau pagar bambu untuk membatasinya. Sehingga akan terhindar dari binatang pemangsa seperti ular piton, musang, anjing liar atau lainnya. Pembatas ini juga berfungsi untuk menjaga agar tidak lepas dan lari dari lahan atau kandangnya.

Karena bulunya yang tebal terutama pada bagian kaki, disinilah biasanya permasalahan umum yang kerap dialami pemilik dalam perawatannya. Agar bulunya tidak mudah rusak, untuk ini anda harus perhatikan lantai kandangnya. Usahakan lantainya kering atau tidak lembab.

Baca juga seputar penjualan ayam kalkun disini : jual bibit ayam kalkun

Kandang Untuk Anakan

Anakan ayam pada umumnya membutuhkan perawatan extra, khususnya dalam segi penempatan kandangnya. Untuk bibit usia awal yaitu 1 – 30 hari, tempatkan mereka di dalam kandang tertutup yang bersuhu hangat. Kandang ini harus memiliki suhu hangat berkisar antara 31- 33 derajat celsius. Agar anda bisa mengetahui dan mengecek kondisi suhu kandang, anda bisa menggunakan thermometer atau alat pendeteksi suhu.

Bisa anda temaptkan dimana saja, yang terpenting memiliki ruang yang cukup untuk mereka bergerak dan terlindungi.

Pastikan Anda membersihkan kandang secara teratur. Yaitu, dengan menghilangkan kotoran dikandang setidaknya dua kali per minggu. Dan jangan lupa melakukan pembersihan menyeluruh setiap beberapa minggu.

Pakan Ayam Brahma

Untuk pakannya, pada umumnya sama saja dengan pakan ayam biasa. Setiap hari anda cukup berikan voor konsentrat. Bisa juga pakan voor diberi variasi dengan dicampur nasi atau irisan sayuran. Atau bisa juga ditambahkan dedak / bekatul.

Sesekali berikan vitamin untuk menjaga kesehatannya. Vitaminnya bisa dengan cairan seperti vita chick atau bisa juga dengan minuman alami yang bahannya dari alam. Misalnya seperti air serapan dari jahe dan kunir.

Letakkan pakan dan air segar ditempat yang agak tinggi, agar tidak bercampur dengan kotoran dan tidak terinjak – injak.

Pada dasarnya, brahma adalah ayam yang lahap. Jadi, untuk persiapan bahan pakannya sangat mudah. Pakannya juga dapat mudah ditemukan dan banyak tersedia. Baik itu di toko pakan atau mungkin bisa dari bekas sisa makanan yang anda makan sehari-hari.

Utamanya, agar posturnya sesuai dengan yang anda harapkan. Maka, pakan utamanya harus bergizi serta memiliki kadar protein tinggi.

Jenis – Jenis Ayam Brahma

jenis ayam brahma
aneka jenis ayam brahma

Kategori jenisnya dibedakan dari warna pada bulu saja. Karena, pada umumnya semua jenis memiliki postur dan karakteristik yang sama. Ada berbagai macam jenis varian warna yang tersedia dan dijual dipasaran lokal indonesia. Diantaranya:

Columbian light

Jenis columbian light memiliki perpaduan warna bulu dasar putih berpadu dengan bintik-bintik hitam dibagian leher dan bagian ekornya. Anda akan sangat terhibur dengan jenis ini karena, perpaduan warnanya kelihatan klasik dan bersih.

Dari semua ayam brahma yang tersedia saat ini, jenis columbian light merupakan jenis terlaris dan sangat diminati para penghobi khususnya pemula.

Light

Light brahma hampir 95% mirip dengan columbian, perbedaannya terletak dari warnanya yang agak kusam dan pada bagian bulu leher berwarna putih kekuningan.

Dark Brahma

Perpaduan jenis ini, utamanya berdasarkan karena kedominanan warna hitam sehingga dijuluki brahma gelap / dark. Bulu warna hitam ini dipadukan dengan bulu putih agak kusam dibagian kepala, leher hingga punggung.

Issabel

Isabel brahma populasinya saat ini di Indonesia masih sangat langka. Jenis ini memiliki warna dasar abu-abu cerah berpadu dengan warna kuning.

Salmon

Apa itu Salmon brahma ?.. Bila anda bila mendengar nama ini pasti yang pertama terlintas dalam pikiran anda yaitu ikan salmon. Tapi bukan itu yang dimaksud. Jenis brahma ini dinamakan salmon karena memiliki warna hitam berpadu dengan warna merah seperti warna salmon.

Blue Brahma

Bila anda mendengar nama blue, mungkin yang pertama anda pikirkan yaitu warna biru. Karena blue bagi kebanyakan orang memang identik dengan warna biru. Akan tetapi, beda halnya dalam dunia ayam hias, warna blue biasanya disebut untuk jenis ayam hias yang warnanya abu-abu kebiruan.

Begitupun dengan brahma blue ini. Mereka memiliki tampilan dominan berwarna abu-abu yang berpadu dengan bulu hitam pada bagian lehernya.

Mix colour

Mix colour yang saya maksud disini adalah jenis hybrid atau jenis perpaduan dari beberapa jenis warna. Misal jenis light dikawinkan dengan jenis buff dan seterusnya. Warna bulu yang variatif serta tidak umum adalah keunggulan jenis ini.

Tonton video brahma yang kami tawarkan disini : jual ayam brahma original bergaransi

Mengapa Harus Beternak Ayam Brahma

Dengan beternak ayam brahma, anda bisa mengisi waktu luang yang menyenangkan. Mereka bisa menghibur karena, selain jinak dan ramah, mereka juga memiliki tingkah-tingkah lucu yang mungkin sebelumnya tak terpikiran oleh kita.

Selain menyenangkan, memeliharanya juga bisa menjadi alternatif bisnis untuk menambah penghasilan. Di indonesia saat ini, brahma tergolong masih langka dan belum banyak yang membudidayakannya. Padahal, permintaan dan minat pasarnya sangat tinggi.

anakan
anakan usia 2 – 3 minggu

Bila kita jeli melihat hal ini tentunya kita akan mencium peluang usaha yang menjanjikan. Tapi sebelum anda membudidayakannya, ada poin-poin penting yang penting diperhatikan dalam pemilihan calon bibitnya. Apa saja poinnya ?

1. Pilihlah jenis warna yang banyak disukai.

Bila kita kelak berhasil membudidayakannya dan setelah itu kita akan menjual hasil anakannya maka, akan mudah untuk menjualnya.

2. Pastikan bahwa bibit itu adalah jenis Varietas original

Salah satu faktor laku atau tidaknya brahma dijual dipasaran yaitu ke orisinalitasan jenis tersebut. Pembeli yang jeli pastinya akan menanyakan dengan detail asal usul brahma yang dijual. Selain itu, bila kita menjual brahma original, tentunya akan memberi kepuasan kepada pelanggan. sehingga, mereka tidak akan berpaling ke penjual lainnya.

3. Update Harga Pasar

Sebelum anda membeli bibit, pastikan harganya sesuai dengan harga pasaran pada umumnya. Adapun tujuannya, agar ketika kelak anda akan menjual kembali bibit yang anda produksi. Maka, harganya tidak terlalu jauh dengan harga ketika awal anda membelinya. Untuk ini anda harus selalu mengikuti update harga pasarannya.

Anda bisa mengikuti harga jualnya dimedia sosial, blog atau komunitas – komunitas ayam hias.

Manfaat / Benefit

  1. Karena brahma memiliki postur serta bobot besar, mereka bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti ayam boiler / ayam pedaging. Konon, dagingnya juga lebih lezat bila dibandingkan ayam boiler.
  2. Mereka juga merupakan penghasil telur yang mumpuni. Dalam semusim, jumlah telurnya bisa mencapai hingga 60 an butir. Jika anda menginginkan telur segar, sehat dan bergizi untuk anda santap bersama keluarga, maka salah satunya anda bisa dapatkan dari ayam ini.
  3. Dengan melepas liarkannya dihalaman, mereka akan menyuburkan tanah dengan kotorannya. Selain itu, mereka akan memakan hama seperti gulma, serangga yang mungkin bisa merusak dan membahayakan kesehatan dilingkungan sekitar anda.
  4. Jika anda merasa kesepian, ayam ini bisa menjadi teman anda. Mereka bisa menghibur anda dengan tingkah dan kelakuan lucu mereka.
  5. Dengan mengembangbiakannya, akan berpeluang menghasilkan profit keuntungan. Anda kelak bisa menjual anakan hasil ternak anda sendiri.
  6. Menghabiskan sisa makanan yang tersisa di dapur anda sekeluarga, sehingga tidak jadi mubazir.

Daftar Harga Ayam Brahma

JumlahHargaUsia
1 EkorRp. 75.0001-2 Minggu
1 EkorRp. 100.0001 Bulanan
SepasangRp. 300.0002 Bulan
SepasangRp. 500.0003 Bulan
SepasangRp. 650.0004 Bulan
SepasangRp. 750.0005 Bulan
SepasangRp. 1.000.000Siapan Induk
SepasangRp. 1.250.000 – 1.500.000Dewasa / Indukan
Harga

Kontak kami :

Guntur Ginanjar : 0821-3708-2479.

Windaru Rohmat : 0858-6819-1174.

Joko Wahyulianto : 0878-3888-5566.

Di tempat kami juga tersedia jenis ayam hias lainnya. Diantaranya :

No comment for 5 Hal Seputar Ayam Brahma Yang Menarik Untuk Diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *