Dalam artikel kali ini, kami akan mencoba membagikan tips / panduan cara budidaya ayam kalkun yang dibagi menjadi 3 bagian. Bagian yang dimaksud disini yaitu, 3 tujuan dalam berternak ayam kalkun yang mungkin tepat dan ideal dengan apa yang menjadi tujuan anda dalam memeliharanya.
Jadi, seperti apa penjelasannya ? ikuti ulasannya berikut ini..
Ayam kalkun adalah jenis ayam hias yang memiliki ciri khas unik dimana, ayam ini memiliki postur yang tinggi dan besar. Selain itu, bulu yang indah serta perpaduan bulu warna yang sangat menarik, membuatnya sangat menakjubkan untuk dipandang mata.
Tidak sulit untuk mengatakan bahwa ayam kalkun itu sangat mengagumkan dan kehadirannya juga sangat penting. Sejak dahulu, mereka sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan dari manusia.
Saat ini di Indonesia, ayam kalkun banyak dipelihara untuk koleksi hias saja. Padahal, disisi lain ada berbagai macam benefit yang bisa kita dapatkan dari memelihara ayam ini. Mereka bisa kita manfaatkan dari dagingnya, bulu serta bibit anakannya.
Bila kita jeli melihat ini, tentu budidaya ayam kalkun bisa menjadi peluang usaha yang bisa kita jalankan untuk menambah penghasilan.
Bila anda saat ini tertarik untuk budidaya ayam kalkun, ada beberapa faktor penting yang sebelumnya harus diperhatikan terlebih dahulu. Faktor tersebut meliputi cara pemilihan bibit, cara perawatan serta persiapan pakan.
Pembibitan yang saya maksud disini adalah budidaya dengan tujuan untuk menghasilkan anakan / bibit. Cara perawatan / pemeliharaan pembibitan sangatlah berbeda dengan perawatan untuk ayam kalkun jenis pedaging dan hias. Faktor-faktor yang membedakan nya antara lain :
Untuk pemilihan bibit kalkun tipe ini, anda harus pastikan bahwa bibit tersebut bibit yang berasal dari hasil indukan produktif. Utamakan pilihlah bibit dari indukan yang sudah lumayan tua. Karena, biasanya anakan dari indukan tua menghasilkan bibit yang kuat dan unggul.
Selain itu, bila tujuan anda kelak untuk menghasilkan bibit kalkun hias maka, pilihlah bibit dari jenis warna yang asli.
Begini. Misalkan anda akan membeli kalkun jenis blue slate. Maka pastikanlah bahwa bibit yang anda beli tersebut adalah bibit asli dari jenis tersebut. Yaitu, kalkun blue slate yang dihasilkan dari induk blue slate original bukan hasil silangan.
Pemberian pakan untuk betina harus lebih maksimal, sedangkan untuk pejantan harus dibatasi secukupnya. Adapun alasannya yaitu, bila jantan terlalu gemuk biasanya tidak baik untuk menghasilkan bibit.
Selain itu, bila pejantan terlalu gemuk biasanya betina susah untuk dibuahi. Ini dikarenakan, ketika posisi kawin, bobot jantan tidak seimbang dengan betinanya.
Pemilihan komposisi jumlah pejantan dan betina yang baik adalah 1 ekor jantan disandingkan dengan 3 – 6 ekor betina.
Pejantan kalkun adalah pejantan yang memiliki birahi yang sangat tinggi sehingga bisa dipoligami. Dalam sehari jantan bisa membuahi betina sampai beberapa kali.
Selain itu, bila pejantan dijodohkan dengan banyak betina, maka biasanya jantan lebih jinak / tidak galak. Dalam beberapa kasus yang saya alami, banyak sekali pejantan yang menjadi galak karena memiliki hanya 1-2 ekor pasangan betina. Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena birahi jantan kurang tersalurkan dikarenakan sedikitnya pasangan.
Apabila tujuan anda budidaya untuk menghasilkan ayam kalkun pedaging. Maka, kalkun yang harus anda pelihara hanyalah jantan saja. Karena betina bobotnya tidak bisa semaksimal jantan. Betina paling maksimal hanya bisa mencapai bobot 4,5 – 5kg saja sedangkan jantan bisa mencapai bobot 13kg lebih.
Pada dasarnya, semua jenis kalkun mempunyai potensi yang sama untuk dijadikan kalkun pedaging jadi, anda bisa memilih sembarang jenis warna. Yang harus lebih ditekankan dalam pemilihan bibitnya yaitu, usahakan bibitnya bibit pejantan.
Bibit dibawah usia 4 bulanan pada dasarnya masih sulit untuk dibedakan jenis kelaminnya. Jadi bila anda kesulitan untuk membedakannya, anda bisa meminta kepada penjual untuk memilihkan yang sekiranya kelak akan menjadi kalkun jantan.
Pemberian pakan untuk jenis beternak pedaging haruslah maksimal agar kalkun cepat naik bobotnya. Agar bobot jantan maksimal baiknya minimal dalam sehari pemberian pakan 4 kali.
Diutamakan pemberian pakan diwaktu malam hari karena pemberian makan di malam hari bisa meningkatkan lemak pada tubuh.
Pastikan juga pakan yang diberikan memiliki kandungan protein yang tinggi seperti misalnya : konsentrat, sayuran seperti kangkung, kol, kubis dll. Pakan yang memiliki kandungan yang baik akan menyebabkan kalkun cepat sekali meningkat bobotnya dan kualitas dagingnya juga akan semakin baik.
Untuk pemeliharaan budidaya ayam kalkun hias, yang wajib anda perhatikan terlebih dahulu adalah jenis warnanya. Untuk di indonesia, yang biasanya masuk kategori kalkun hias adalah jenis yang langka. Adapun jenis yang termasuk kategori ini yaitu:
Ayam Kalkun Bourbon red adalah jenis kalkun yang awalnya dipopulerkan di amerika serikat tepatnya di bourbon county kentucky. Jenis ini memiliki warna utama coklat kemerahan dengan beberapa bulu berwarna putih pada bagian ekor dan sayap.
Sekitar tahun 2011 – 2015, untuk pasar indonesia, harga kalkun ini tergolong sangat mahal, sepasang indukan bisa terjual hingga 10 jt. Tapi, saat ini harganya sudah lebih terjangkau karena populasinya perlahan sudah semakin banyak.
Sumber : Wikipedia
Kalkun Royal palm adalah jenis yang dihasilkan dari persilangan yang tujuan utamanya diperuntukan untuk hias. Setelah beberapa kali dilakukan pemurnian gen, akhirnya jenis ini mulai di populerkan. Pertama kali muncul pada 1920-an di sebuah peternakan di Lake Worth, Florida amerika serikat.
Diketahui bahwa jenis ini adalah hasil persilangan dari jenis bronze, black, naragansett dan kalkun putih. Di eropa, jenis ini dikenal juga dengan sebutan Cröllwitzer, Pied, atau Black-laced White.
Sumber : cacklehatchery.com
The Black Spanish adalah jenis kalkun yang berasal dari Eropa. Jenis ini merupakan keturunan langsung kalkun liar Meksiko yang dibawa ke spanyol oleh penjelajah pada tahun 1500-an.
Bisa dikatakan black spanish adalah jenis ayam kalkun yang dihasilkan dari mutasi genetik kalkun liar. Kalkun hitam ini sangat populer di eropa terutama di spanyol dimana mereka dikenal sebagai “Black Spanish”. Di Inggris juga mereka sangat dikenal, terutama di wilayah Norfolk dimana mereka dikenal dengan sebutan “Norfolk Black.”
Sesuai namanya, jenis ini memiliki warna bulu utama hitam pekat.
Blue slate terkadang disebut juga dengan julukan lavender turkeys. Jenis ini memiliki bulu utama berwarna abu-abu cerah ke biruan.
Kalkun ini merupakan jenis yang dihasilkan dari persilangan antara jenis black dengan kalkun putih asli. Setelah beberapa kali dilakukan pemurnian gen, akhirnya pada tahun 1874 di resmikan oleh organisasi American Standard of Perfection.
Di indonesia sendiri, blue slate turkeys masih langka dan baru ada di akhir tahun 2015. Saat itu, kami ayamkalkun.com yang pertama kali meng impor kalkun ini ke indonesia.
Baca disini untuk informasi lebih lengkapnya : Jenis kalkun Blue Slate
Jantan dan betina cukup dipasangkan 1 jantan 4 betina saja. Apabila pejantan terlalu banyak diberi betina maka, pejantan akan sering kawin. Ini yang akan menyebabkan bulu ekornya jadi gampang rusak.
Jika anda berniat memelihara ayam ini untuk hiasan taman atau rumah. Saran saya agar bulunya tidak mudah rusak, usahakan kalkun jangan terlalu sering kena air hujan. Serta, pastikan cukup asupan sinar matahari terutama sinar matahari dipagi hari. Karena, bila terlalu sering kena air hujan otomatis bulu akan gampang rusak dan warna bulunya juga akan mudah pudar.
Mungkin belum banyak orang yang mengetahui bahwa, bulu kalkun juga bisa dijual. Biasanya bulu ayam kalkun dimanfaatkan untuk keperluan accesories dan bahan untuk panahan. Harganya dijual rata-rata Rp. 1.500 – 2.000 per helai nya.
Dari seekor jantan yang memiliki bulu lengkap, dapat menghasilkan 65 helai bulu yang bisa dijual. Jadi, bila 65 helai dikalikan dengan harga diatas maka, dari 1 ekor bisa menghasilkan profit kurang lebih Rp. 120.000. Lumayan menggiurkan bukan…
Beternak ayam kalkun adalah hal yang menyenangkan. Dari memeliharanya kita bisa mengambil banyak manfaat. Dari segi keindahannya kita bisa mendapat hiburan, dagingnya bisa dikonsumsi dan bulunya bisa kita manfaatkan untuk dijual.
Sekarang keputusan ditangan anda. apakah tertarik untuk budidaya ayam kalkun ?
Buka juga halaman kami lainnya yang membahas seputar ayam hias dan jenis satwa lainnya. :
No comment for Tips Cara Budidaya Ayam Kalkun Untuk Pembibitan, Pedaging dan Hias