Sejarah ayam kalkun sangat menarik untuk ditelusuri dan diketahui. Karena ayam ini memiliki perjalanan sejarah yang sangat panjang. Sudah sejak lama kalkun dipelihara dan dikembangbiakan oleh suku asli setempat. Dan mereka merupakan simbol dari bangsa indian dan suku aztec, yang sejak lama menjadikan kalkun sebagai teman sekaligus bahan makanan terbaik.
Ayam kalkun sangat dihargai ditanah asalnya. Mereka dianggap seperti sosok dewa dalam kepercayaan spiritual. Suku aztec menganggap mereka adalah jelmaan Tezcatlipoca atau dewa burung penipu. Inilah sebabnya mengapa bulu kalkun sering dipakai untuk acara adat.
Bulu kalkun sering digunakan untuk menghiasi kalung, hiasan kepala dan pakaian dalam rangka menghormatinya.
Sejarah perkembangan ayam kalkun berubah setelah kedatangan bangsa penjajah dari eropa. Ketika itu kurang lebih tahun 1510, Christopher Columbus datang ke tanah amerika. Kalkun liar menarik perhatiannya seperti burung yang biasa diburu di Eropa. Karena ia merasakan rasa dagingnya berbeda dari burung yang biasa mereka makan. Akhirnya kalkun dibawa ke Eropa pada tahun 1519.
Harga jual ayam kalkun dan informasi jenis ayam kalkun dapat anda baca disini.
Karena tingginya permintaan untuk kuliner daging ayam kalkun saat itu, kalkun tersebut akhirnya dikembangbiakan di Eropa dan pada saat bersamaan juga dipelihara di Amerika Utara.
Lalu wisatawan membawa ayam kalkun Eropa yang didomestikasi kembali ke tanah amerika pada tahun 1620. Ayam kalkun dari eropa tersebut dipasangkan dengan kalkun liar asli untuk membantu meningkatkan populasi agar lebih banyak untuk menyediakan sumber makanan penting bagi pemukim / imigran dan perintis baru ditanah amerika .
Pada 1776, Benjamin Franklin merupakan salah satu orang dari komite yang ditunjuk untuk memilih lambang nasional bagi negara amerika serikat. Dia pernah memilih ayam kalkun sebagai salah satu kandidat untuk dijadikan lambang negara sekaligus burung resmi negara.
Dia menganggap ayam kalkun adalah sosok yang bangga, mudah beradaptasi, mulia, terhormat, dan mengagumkan daripada elang botak yang sering mencuri makanan dari pemangsa lain atau pesta makan bangkai. Tapi akhirnya keputusan untuk memilih kalkun tidak pernah ter realisasi karena akhirnya amerika memilih elang sebagai lambang negara.
Kalkun liar (Meleagris gallopavo) berevolusi lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Kalkun adalah sejenis burung buruan dan termasuk dalam keluarga burung ilmiah Phasianidae. Sementara ayam kalkun liar yang kita kenal hanya memiliki satu kerabat dekat yaitu kalkun ocellated (Meleagris ocellata). Saat ini, lima subspesies berbeda dari kalkun liar telah berevolusi, yang semuanya memiliki bulu dan rentang yang sedikit berbeda.
Selama akhir 1800-an, masa depan ayam kalkun liar di Amerika Utara begitu suram. Perburuan berlebihan dan penggundulan hutan berdampak pada populasi kalkun sehingga jumlah kalkun liar semakin berkurang. Langkah-langkah konservasi dilakukan untuk melindunginya. Termasuk program perangkap dan relokasi yang sangat berhasil untuk membantu mengembalikan kalkun ke habitat dimana mereka telah punah.
Pada tahun 1947, presiden amerika menjadikan kalkun sebagai hidangan hari thanksgiving. Momen inilah yang mengangkat derajat daging kalkun. Hingga akhirnya saat ini daging kalkun begitu dihargai oleh warga amerika.
Simak disini untuk mendapatkan informasi cara beternak kalkun dan harga ayam kalkun terbaru.
Pada tahun 1973, National Wild Turkey Federation (NWTF) didirikan dengan misi pelestarian kalkun liar dan pemulihan habitat ayam kalkun liar yang cocok. Pendidikan juga merupakan tujuan utama dari NWTF. Asosiasi ini memimpin banyak program yang bertujuan untuk memberi manfaat bagi kalkun liar dan mempromosikan apresiasi ayam-ayam yang unik dan mempesona ini.
Saat ini, lebih dari 7 juta ayam kalkun liar berkeliaran dihutan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Setiap negara bagian di AS kecuali Alaska memiliki populasi yang cukup stabil untuk memungkinkan perburuan ayam yang teratur.
Di amerika, perburuan kalkun adalah olahraga yang populer. Negara bagian yang berbeda mungkin menawarkan musim perburuan kalkun yang berbeda di musim semi dan musim gugur, tergantung pada populasi ayam kalkun lokal dan rencana manajemen perburuan.
Dari menjadi ayam yang dihormati, populasi yang hancur hingga pemulihan yang menakjubkan. Ayam kalkun liar memiliki sejarah liar yang sama bangga dan beraninya dengan kepribadian mereka.
Source : wikipedia.org
No comment for Latar Belakang Sejarah Ayam Kalkun